Daily Archives: Maret 2, 2013

Muktamar Al-Azhar Tuntut Pembebasan Para Tawanan Palestina

[ 02/03/2013 – 03:01 waktu palestina ]

Kairo-PIP: Peserta muktamar “Dukungan Untuk Palestina” di Masjid Al-Azhar, Jumat (1/3) menuntut pembebasan para tawanan Palestina dari penjara zionis, dan menuntut dukungan Arab dan internasional untuk mendirikan negara Palestina dengan ibukota Al-Quds.

Dr. Jamal Abdul Salam, Sekjen Serikat Dokter dan ketua komite al-Quds menyatakan dalam muktamar yang diikuti sejumlah jamaah di Masjid Al-Azhar usai shalat Jumat.

Muktamar yang digelar Komite Al-Quds dan Masjidil Aqsha menyerukan dihentikannya kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina, dan menyerukan dukungan materil dan moril untuk rakyat Palestina.

Dr. Muhammad Mukhtar Mahdi, anggota Lembaga Ulama Al-Azhar menuntut dukungan untuk al-Quds dan membebaskan Masjidil Aqsha, serta mendukung rakyat Palestina, di tengah eskalasi kejahatan zionis ‘Israel’ yang melanggar hukum internasional.

Mahdi menyebutkan pentingnya membebaskan segera para tawanan Palestina dan memberikan bantuan bagi korban luka, serta dukungan materil bagi rakyat Palestina.

Para peserta muktamar meneriakan tuntutan dukungan bagi rakyat Palestina, dan menolak kejahatan zionis, serta menuntut diterapkannya hukum internasional untuk melindungi tawanan Palestina. (qm)

infopalestina.com

2 Orang Terluka, Salah Satunya Seorang Wartawan Dalam Bentrokan Di Ramallah

[ 02/03/2013 – 02:07 ]

Ramallah-PIP: Seorang kameramen, Jihad Qadhi (23) Jumat petang mengalami luka tembak di perutnya dalam bentrokan yang berlangsung di depan penjara Over, Ramallah Selatan.

Sumber medis menyatakan kepada koresponden Pusat Informasi Palestina di Ramallah, seorang wartawan, Qadhi tiba di RS Ramallah dalam kondisi kritis, usai tertembak di perut dekat liver dan tembus kepunggungnya, saat ini Qadhi berada di ruangan operasi.

Sementara itu seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya terluka di perlintasan Qalandia terkena tembakan peluru zionis di bagian kepalanya, dan segera di rujuk ke RS Hadasa di al-Quds, sampai saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi terkait hal ini. (qm)

PKS Magelang Gelar Yaum Ma’al Qur’an

18 Feb 2013 | 10:53 WIB

MAGELANG – PKS Kota Magelang menggelar acara pembacaan Al Quran dalam rangka check up spiritual yang diselenggarakan oleh Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Magelang, Minggu (17/2).

Dimulai dengan sholat Dhuhur berjama’ah dan di akhiri sholat Asar berjama’ah, bertempat di Masjid Asy-Syifa’ Komplek RSI Kota Magelang, acara ini dihadiri tidak kurang dari 150 kader dan juga ikut hadir ALEG PKS DPRD Kota Magelang, Arifin Mustofa, S.Pd dan Hamdan, ST.

Acara yang bertajuk “Yaum Ma’al Qur’an” merupakan salah satu bentuk perbaikan internal yaitu dengan memeriksa kondisi spiritual yang dilakukan dengan membaca delapan surah dalam Al Quran, yaitu: Al-Baqarah, Surat Yaasin, Surat Ash-Shoffat, Surat Al-Waqi’ah, Surat Al-Mulk, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan ditutup dengan Surat An-Naas.

“Kegiatan ini merupakan seruan langsung dari DPP PKS agar dilaksanakan oleh seluruh kader di seluruh Indonesia, dan alhamdulillah hari ini para kader di Kota Magelang berkesempatan untuk melaksanakannya,” ujar Bustanul Arifin dalam sambutannya.

Bustanul selaku ketua Umum DPD PKS Kota Magelang menyampaikan harapannya agar acara ini bisa benar-benar menjadi indikator apakah secara spiritual seseorang punya masalah atau tidak dalam hubungannya kepada Allah SWT.

Pembacaan wirid 8 surah Al Quran ini dilakukan secara bersama-sama dengan pembagian menjadi kelompok-kelompok kecil dan selanjutnya diakhiri dengan do’a yang ditujukan kepada Qiyadah, Jama’ah dan Dakwah.

Tawanan Palestina Syahid di Penjara, Zionis Takut Intifadah Meletus

Written By Admin BeDa on Senin, 25 Februari 2013 | 11.30

Gugurnya tawanan Palestina Arafat Jaradat di penjara Zionis Magedo, Sabtu (23/2) lalu, bukan hanya menjadi bukti kekejaman Zionis Israel dalam memperlakukan tawanan. Gugurnya Arafat juga membuat Entitas penjajah Yahudi takut gelombang intifadah akan meletus di Tepi Barat.

Otoritas Zionis, mengumumkan kesiagaan di Tepi Barat, Ahad (24/2), untuk mengantisipasi konfrontasi pasca gugurnya Arafat di penjara Zionis Magedo saat menjalani interogasi.

Seperti dilansir InfoPalestina, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Zionis Beny Gants telah mengeluarkan instruksi kepada para komandan militer di wilayah Tepi Barat untuk melakukan semua persiapan darurat mengantisipasi berlanjutnya demonstrasi dan protes. Juga mengantisipasi meletusnya intifadhah baru di Tepi Barat.

Sebelumnya, Radio pemerintah Zionis menyebutkan bahwa tawanan Palestina berusia 30 tahun itu meninggal karena terserang jantung dalam penjara. Namun, laporan hasil otopsi dokter yang dilakukan pada Ahad (24/2), membuktikan Arafat meninggal akibat mengalami penyiksaan keras dan bukan karena serangan jantung. Otopsi juga membuktikan bahwa semua luka terjadi selama penahanan dan interogasi.

Arafat bukanlah orang pertama yang gugur syahid di penjara Zionis. Puluhan tawanan Palestina lainnya telah gugur syahid akibat pembiaran medis dan penyiksaan. Pada 2010 lalu, tercatat Muhammad Abidin dan Raid Abu Hammad gugur syahid di penjara Zionis. [IK/IP]
– See more at: http://www.bersamadakwah.com/2013/02/tawanan-palestina-syahid-di-penjara.html#sthash.gyzNdNNM.dpuf

Mursi Akan Larang Minuman Beralkohol di Mesir

Written By Admin BeDa on Kamis, 21 Februari 2013 | 10.00

Pemerintah Mesir menyatakan tidak akan lagi menerbitkan surat izin yang memperbolehkan penjualan minuman beralkohol, baru-baru ini. Sejumlah kota besar seperti Kairo dan Alexandria termasuk dalam daftar pelarangan minuman beralkohol tersebut. Menurut pemerintah, tindakan itu diambil untuk melindungi warganya dan meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah pinggiran kota.

Seperti dilaporkan televisi Al Arabiya, rabu (20/2), Wakil Presiden Otoritas Komunitas Perkotaan Baru (NUCA) Nabil Abbas mengatakan, pihaknya tidak akan menerbitkan lagi izin penjualan alkohol. Sedangkan untuk izin yang terbit sebelumnya, bisa dilanjutkan sampai masa berlakunya habis.

Abbas menyatakan, mengonsumsi minuman beralkohol hanya akan membuat seseorang melakukan tindakan menyimpang, seperti menyerang perempuan dan dengan sengaja memencet bel pintu rumah orang.

Rencana pemerintah tersebut disambut baik oleh kalangan islamis. Namun, sejumlah orang dari kelompok sekuler menentang rencana itu. [IK/bsb]
– See more at: http://www.bersamadakwah.com/2013/02/mursi-akan-larang-minuman-beralkohol-di.html#sthash.IgyieYyO.dpuf

Anis Matta: Lawan Black Campaign dengan White Campaign

Written By Admin BeDa on Jumat, 01 Maret 2013 | 17.00

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, black campaign tidak terlalu berpengaruh dalam pilkada. Bahkan, black campaign yang diarahkan kepada PKS justru bisa menjadi positif karena akan dilawan Partai Islam itu dengan white campaign.

Belajar dari Pilgub Jabar 24 Februari 2013 lalu, Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar dapat menang satu putaran, meskipun berbagai black campaign menerpa pasangan cagub-cawagub yang diusung PKS itu. Hasil quick count dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan nomor urut 4 itu sebagai pemenang dengan lebih dari 32 persen suara.

“Black campaign tidak terlalu efektif karena tidak berpengaruh terhadap pasangan kami,” ujar Bung Anis sesaat sebelum acara internal PKS di Gedung Wahana Bhakti Pos, Bandung, Kamis (28/2).

“Black campaign malah jadi positif karena kita lawan dengan white campaign,” tambahnya.

Lebih jauh Bung Anis menjelaskan, PKS kini tengah membidik kemenangan di pilgub Sumut. Semangat kemenangan Aher, telah menyebar kepada seluruh kader di Indonesia, termasuk Sumut. Sedangkan untuk pileg 2014 nanti, PKS optimis target 3 besar bisa dicapai. [JJ/Inl/bsb]
– See more at: http://www.bersamadakwah.com/2013/03/anis-matta-lawan-black-campaign-dengan.html#sthash.dT8O7zig.dpuf

Unggul di Survei, Ganteng Tak Mau Cepat Puas | Pilgub Sumut

Sabtu, 02 Maret 2013

Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara dan wakilnya, Gatot Pudjonugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng), unggul dalam survei yang digelar Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).

Kubu petahana itu memperoleh 33.49 persen suara disusul pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (Gusman) yang memperoleh 26,48 persen suara.

Menanggapi itu, Tengku Erry Nuradi berterima kasih kepada masyarkaat sekaligus berharap survei tersebut berkorelasi langsung dengan hasil pemilihan pada Kamis, 7 Maret 2013.

Meski dia dan Gatot selalu diunggulkan dalam hasil survei, Bupati Serdang Bedagai itu mengaku tidak mau cepat puas dan tetap berupaya mendapatkan simpati masyarakat hingga pesta demokrasi digelar.

“Beberapa lembaga survei memang menempatkan kami di posisi teratas, tapi saya pikir pertarungan belum selesai. Yang namanya survei bisa saja berubah sewaktu-waktu. Saya pikir kami tidak akan gegabah lah, tidak juga besar kepala dengan hasil itu,” ujarnya kepada Okezone usai mengikuti debat kandidat yang digelar KPU Sumut di Medan pada Jumat malam.

Dia berkeyakinan masyarakat Sumut akan memberi dukungan kepada Ganteng untuk keluar menjadi juara dalam satu putaran. Untuk memperoleh simpati warga dia mengaku belum menyiapkan strategi maupun manuver, karena menurutnya masyarakat Sumut sudah cukup cerdas.

“Kalau perolehan pasti saya belum bisa proyeksikan, tapi yakin angkanya di atas 30 persen. Untuk beberapa hari ke depan belum ada strategi ataupun manuver khusus yang kami siapkan. Saya pikir masyarakat kita sudah cukup cerdas,” pungkasnya.

Sementara itu Gatot Pudjonugroho hanya tersenyum sembari terus menyalami masyarakat saat dimintai tanggapannya mengenai hasil survei. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara itu tidak berkomentar.

*http://news.okezone.com/read/2013/03/02/340/769883/unggul-di-survei-ganteng-tak-mau-cepat-puas#sthash.jQ24Hclg.dpuf

Mentan: “Peternak kita menangis… “

Sabtu, 02 Maret 2013


Jakarta – Harga daging yang saat ini tinggi menjadi anugerah bagi bagi para peternak. Pemerintah tidak mau harga ditekan terlalu rendah dengan cara mengimpor daging beku.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

“Jangan importasi ini menekan peternak. Selama ini peternak menangis karena harga murah. Setelah dengan ada pembatasan impor dan kemampuan produksi setelah sensus, kita jadi optimis untuk meningkatkan produksi lokal, jadi impornya harus diturunkan,” tegas Suswono.

Dia mengatakan, kebijakan impor daging akan memakai pola lelang yang dikaji sehingga tidak ada manipulasi. Suswono mencium ada indikasi jual-beli kuota daging impor.

“Soal kenaikan harga daging harus kita kaji apakah memang suplai kurang atau ada permainan harga dari pihak tertentu. Sekarang isu soal lelang, dewan daging dan persatuan peternak sapi kerbau menentang, makanya kita duduk bersama kaji secara ilmiah mana yang baik kami terbuka untuk itu,” papar Suswono.

Suswono ingin impor daging tidak berlebihan sehingga harga tidak turun drastis. Jika harga turun, maka peternak menjadi tidak bergairah.

“Tapi sekarang harga lagi bagus jangan dimatikan oleh impor berlebihan. Waktu impor di atas 50 persen maka banyak daging impor masuk ke pasar tradisional,” tegas Suswono.

Kementerian Perdagangan saat ini sedang menyiapkan konsep baru impor daging sehingga lelang impor bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada permainan yang merugikan banyak pihak. [detik]

*http://finance.detik.com/read/2013/02/27/151746/2181206/4/mentan-peternak-menangis-kalau-harga-daging-murah

Analis Politik: Kader Partai Tertangguh Ada di PKS

Sabtu, 02 Maret 2013

Pandu Wibowo

PKS (Partai Keadilan Sejahtera) merupakan partai kader terbesar di Indonesia. Partai ini pun dikatakan partai dakwah karena para kadernya terus berdakwa baik di lingkungan dan parlemen. Dari dakwah yang tidak pernah kenal lelah tersebut akhirnya rakyat Indonesia mulai berfikir untuk mendukung partai dakwah ini. Rakyat mendukung bukan tanpa alasan, mereka mendukung karena PKS selalu dekat dan melayani masyarakat. Di saat bencana menimpa bumi pertiwi seperti banjir, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan lain lain kader dan simpatisan PKS selalu menjadi garda terdepan, dan hal inilah yang mungkin membuat rakyat mulai simpati dan mendukung partai ini.

Dari dukungan dan sikap simpati yang diberikan rakyat Indonesia kepada PKS, membuat partai dakwah ini merasa yakin bahwa Indonesia bisa ditaklukan oleh dakwah partai ini. Tapi keyakinan partai dakwah tersebut pun seketika meredup sejenak karena nampaknya PKS menerima ujian yang sangat berat. Ujian tersebut adalah penetapan tersangka kasus suap impor daging sapi yang tidak tanggung menyeret nama Presiden PKS. Kejadian tersebut pun membuat kader dan simpattisan bertanya tanya dan galau.

Kasus suap yang menyeret nama Presiden PKS tersebut ternyata menimbulkan pertanyaan besar, apakah kader kader PKS tetap akan solid atau kader kader PKS akan meninggalkan Partai dakwah tersebut? Pertanyaan itu pun dengan cepat direspon oleh pengurus partai dan kader kader PKS yang menyatakan kader PKS tetap solid walau ditimpa bencana seperti ini, karena kekuatan PKS berada di kader bukan di satu orang. Pembenahan pembenahan pun dilakukan di internal PKS. Anis Mata sebagai Presiden baru PKS pun terus menyemakati hati kader kader PKS agar kuat terhadap ujian.

Dibalik ujian yang diterima ternyata PKS malah mendapat berkah. Secara mengejutkan banyak sekali masyarakat yang mendaftar menjadi kader PKS. Kita bisa ambil contoh ratusan warga Sumatra Utara yang berjumlah sekitar 405 orang berbondong bondong mendaftar menjadi kader PKS. Tidak hanya itu berkah yang diterima PKS, sikap simpati dan pujian pun tidak tanggung tanggung datang dari orang Non Muslim yang mengatakan PKS luar biasa karena memiliki kader kader yang tangguh.

Menurut saya sebagai penulis PKS benar benar bersyukur memiliki kader kader yang solid. Karena kader kader ini mampu mengeluarkan PKS dari lubang yang sangat dalam. Dari fenomana berkah yang diterima PKS tersebut timbul pertanyaan lagi, apakah PKS akan ditinggalkan simpatisannya yang pada pemilu 2009 memilih PKS? Untuk pertanyaan ini saya akan mengajak pembaca menganilisis sedikit apakah dengan berkurangnya simpatan PKS akan membuat PKS hancur di pemilu 2014 ?!

PKS kemungkinan akan ditinggalkan beberapa simpatisannya, tapi menurut saya pribadi itu semua tidak menjadi masalah. Karena PKS juga mendapat tambahan kader yang ingin bergabung bersama PKS. Dari bertambahnya kader kader tersebut PKS akan bisa menambah suara setianyanya dipemilu. Karena dalam konsep kaderisasi partai seorang kader pasti akan mendukung partainya dan tidak akan mendukung partai selain partainya. Sebaliknya simpatisan, simpatisan memang kemungkinan besar akan mendukung partainya dipemilu, tapi mereka bisa dipengaruhi untuk tidak mendukung partainya seperti isu isu politik yang bisa menyebabkan mereka bsia menarik dukungannganya. Jadi menurut saya lebih baik simpatisan berkurang tapi diikuti banyaknya masyarakat yang menjadi kader sebuah partai.

Dalam study ilmu politik yangs saya pelajari, cara melihat sehat, bagus, hebat atau tidak paartai politik bisa dilihat dari beberapa hal. Hal tersebut antara lain:

Pertama, Struktural Internal

Struktural Internal partai adalah derajat kesisteman suatu partai. Jika kita lihat PKS, PKS memliki derajat kesisteman partai yang menurut saya baik. Karena PKS berhasil menunjukan bahwa sistem yang dibangun baik sistem pembangunan kader dan partai terealisasi dengan baik. Terbukti sistem PKS tidak goyah walau kasus suap menimpa pentolannya.

Kedua, Struktural Eksternal

Jika kita ingin melihat derajat kesisteman partai, kita bisa melihat struktural eksternal partai yang dimana segala kebijakan dan kebputusa partai tidak dipengaruhi oleh luar. PKS telah membuktikan bahwa segala keputusannyadan kebijaknnya berasal dari internal PKS. Majelis Syuro PKS berhasil membangun struktural eksternal yang kuat sehingga PKS di mendapat invansi dari luar dalam mengeluarkan kebijakan atau keputusan. Karena Majelis Syuro lah majelis tertinggi di PKS yang dimana memutuskan segala kebijakan partai

Ketiga, Kultural Eksternal

Kultural Ekstrenal suatu partai adalah nilai nilai ideologi yang dianut oleh suatu aprtai politik. Jika kita lihat fenomena partai politik di Indonesia banyak sekali partai politik yang ideologinya tidak jelas. Hampir semua partai politik di Indonesia ideologinya sama seperti yang lain. Ada aprtai nasionalis yang seperti keislam islaman, dan ada partai Islam yang ingin seperti nasionlis nasionalisan. Tapi berbeda dengan PKS, PKS tetap konskuen dengan ideologi yang dianut yaitu Islam yang tidak ada penambahan dan pengurangan sama sekakali. Khususnya saya sebagai mahasiswa Ilmu Politik melihat hanya ada 2 partai politik di Indonesia yang memiliki ideologi yang jelas yakni PDI dengan Ideologi Nasionalisnya, dan PKS dengan ideologi Islamnya.

Dan yang Keempat, Opini Publik

Opini publik sangant menentukan apakah citra yang didapat suatu partai bisa buruk atau bagus dimata masyarakat. Baru baru ini memang PKS mendapat opini kurang baik dari berbagai kalangan karena kasus suap yang menimpa mantan Presiden partainya. Tapi setelah kasus tersebut seakan PKS bangkit dengan cepat sehingga setiap hari malah mendapat opini bagus dari berbagai kalangan. Masyarakat menilai PKS bagus karena tata cara kelola partainya cukup baik. Dalam jangka waktu kuran dari 24 jam, PKS berhasil memiliki Presiden baru. Perganitian yangs sangat cepat ini pun membuat terkejut masyarakat dan menunjukan bahwa PKS adalah partai yang cepat dalam mengatasi masalah. Ditambah lagi banyak sekali masyarakat yang berbondong bondong datang untuk menjadi kader PKS karena mereka menganggap PKS adalah memiliki kaderisasi yang bersih.

Kesimpulan dari analaisis dan opini diatas adalah jika partai bisa memenuhi 4 hal tersebut berarti partai tersebut sehat dan pantas menjadi memimpin bangsa ini. PKS telah membuktikannya dengan konsep kakderisasi yang solid PKS mampu kuat ditengah badai tsunami politik yang menimpanya. dari opini diatas pula bisa dilihat PKS berhasil membangun sebuah derajat kesisteman yang cukup tangguh yang dimana memiliki kader kader yang solid sehingga kader kader tersebut bisa menjalankan mesin partai dengan semestinya. []

*Kompasiana

Keterpaduan Langkah Dakwah | Taujih Ustadz Hilmi Aminuddin

Sabtu, 02 Maret 2013

Oleh: Ust. Hilmi Aminuddin

Target akhir dakwah kita adalah nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) dan li i’laai kalimatillah (meninggikan kalimah Allah), hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Jangan lupakan target akhir ini.

Amal khoiri yang pendekatannya kesejahteraan, jangan dianggap sebagai ghayah (target akhir), itu sasaran antara saja. Memang dia suatu anjuran dari Allah, tapi dia sasaran antara dari segi dakwah, diharapkan melalui ihsan kita menghasilkan penyikapan dan sambutan yang khoir. Hal jazaul ihsan illal ihsan, tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Tapi ihsan kita, operasi mewujudkan kesejahteraan itu jangan dianggap tujuan akhir. Negara-negara Eropa itu adalah Negara yang sejahtera hidupnya. Tapi 50% penduduknya atheis.

Bagi kita, jadi camat, bupati, walikota, gubernur atau presiden, itu sasaran antara. Akhirnya hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Wa kalimatullah hiyal ulya (dan kalimat Allah itulah yang tinggi).

Jadi, amal tsaqafi, orang jadi bertsaqafah; amal khairi, orang jadi sejahtera; itu hanyalah sasaran-sasaran antara kita. Sebab kalau orientasi masyarakat madani itu hanya terdidik, dan sejahtera seperti di Eropa, banyak yang mulhid, atheis walaupun terdidik dan sejahtera. Walaupun bukan atheis terorganisir seperti komunis, style masyarakat sebagai individu itu atheis. Bahkan memandang keagamaan itu merupakan bagian dari budaya.

Di Jepang juga masyarakatnya sangat sejahtera. Tapi bagi mereka agama itu kultur yang terserah selera, boleh berganti kapan saja. Orang Jepang saat lahir umumnya disambut dengan upacara-upacara Budha. Ketika nanti menikah dirayakan dengan upacara Kristen dan ketika meninggal dengan upacara Sinto. Kata ikhwah yang pernah bermukim di Jepang, pernah ada sensus keagamaan, ternyata pemeluk agama di Jepang itu tiga kali lipat dari jumlah penduduk. Jadi mereka sebenarnya sejahtera dan terdidik. Secara fisik, materi, mereka terlihat bahagia. Tapi yabqa ala dhalalah (tetap dalam kesesatan).

Nah kita sebagai partai dakwah tidak begitu. Maksud saya, kalau kita sudah bisa mentau’iyah (menyadarkan), menjadi terbuka, bebas, demokratis, mentatsqif, menjadi terdidik, atau menyejahterakan sekalipun, perjalanan kita masih tetap jauh. Sebab sesudah itu, bagaimana mereka bisa kita konsolidasikan, bisa kita koordinasikan, kita mobilisasikan, litakuuna kalimatulladziina kafaru sulfa wa kalimatullahi hiyal ‘ulya. Ini penting untuk selalu diingatkan dan dicamkan. Apalagi di masa-masa musyarokah (partisipasi politik) ini.

Jangan merasa sukses menjadi pemimpin Pemda itu ukurannya sekedar telah membangun sekolah sekian, madrasah sekian, kesejahteraan, pertanian subur; sementara hidayah tercecer. Makanya keterpaduan langkah-langkah yang sifatnya tarfih (kesejahteraan), atau tatsqif (mencerdaskan bangsa) harus sejajar dengan upaya-upaya mendekatkan orang pada hidayah Allah. Harus begitu.

Ini saya ingatkan karena ketika kita di masyarakat dituntut di sektor kesejahteraan, di sektor kebijakan, di sektor pendidikan, di sektor kesehatan; maka harus secara menyatu terpadu dengan nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk Islam), nayrul fikrah (menyebarkan gagasan Islam), wa nasyrul harakah (penyebaran gerakan dakwah). Agar mereka akhirnya bergerak bersama-sama li I’lai kalimatillah. []

*http://www.al-intima.com/taujih-hilmi-aminuddin/jangan-lupakan-target-akhir-dakwah-kita